SYDNEY, KOMPAS.com — Spesies katak mini yang hanya berukuran 2 cm ditemukan di areal berbatu dan kering di dataran Australia. Nama spesies katak tersebut adalah Uperoleia saxatilis. Adalah peneliti dari Australia National University (ANU), Western Australia Museum, dan University of Western Australia yang menemukan katak tersebut.
Renee Catullo, peneliti dari ANU, mengatakan bahwa spesies ini unik. "Katak ini memiliki kelenjar yang besar dan bintik coklat di sekujur tubuhnya. Katak ini juga punya nyanyian panggilan yang berbeda dari spesies lain," kata Catullo.
Meski merupakan spesies baru, katak ini sebenarnya sudah sering dijumpai. Ilmuwan mengetahui kebaruannya setelah mengobservasi katak yang dijumpai di daerah kering Australia. Analisis genetik memungkinkan ilmuwan tahu kebaruan spesies walau karakteristiknya sangat mirip dengan spesies lain.
"Masih sedikit yang diketahui tentang katak kecil coklat ini. Namun, katak ini ditemukan mengikuti hujan siklon dan terdapat di wilayah berbatu dan anak sungai. Penemuan ini menunjukkan masih perlunya penelitian lebih lanjut tentang biodiversitas di gurun Australia," kata Catullo seperti dikutip International Business Times, kemarin (27/7/2011).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.