KOMPAS.com - NASA telah selesai membuat kolam berisi jutaan galon air untuk menguji "pendaratan" generasi terbaru kapsul antariksa berawak. Kapsul generasi baru itu tidak mendarat di tanah, tapi akan jatuh di laut, seperti Apollo, Mercury, dan Gemini.
Kapsul yang diberi nama Orion memiliki berat lebih dari 10 ton. Saat uji coba, kapsul diletakkan di sebuah kerangka peluncuran dan dijatuhkan ke dalam kolam. Dalam video, pesawat masuk ke air dengan kecepatan 38,6 kilometer per jam.
Uji ini bertujuan untuk memaksimalkan ketahanan kapsul Orion terhadap benturan dengan air. NASA berencana melakukan pengujian dengan kecepatan yang lebih tinggi. Kapsul Orion akan diluncurkna ke luar angkasa dengan roket yang sedang dikembangkan NASA dengan nama Ares.(National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.