HOUSTON, KOMPAS.com - Berakhir sudah tugas para astronot badan antariksa AS (NASA) pada misi ulang alik terakhir dengan pesawat Atlantis. Dua astronot sukses melakukan spacewalk, Selasa (12/7/2011), satu-satunya misi yang harus mereka lakukan.
Spacewalk kali ini bukan dilakukan oleh awak astronot yang terbang dengan Atlantis, namun oleh dua astronot AS yang lebih dulu berada di stasiun antariksa internasional. Hal ini karena NASA memutuskan hanya mengirim empat astronot di misi terakhir.
Kedua astronot yang bernama Ron Garan dan Mike Fossum menghabiskan waktu enam jam 31 menit di luar struktur stasiun antariksa untuk menjalankan tugasnya. Mereka bertugas memperbaiki pompa amonia karena macet dan membawa pompa yang rusak untuk dibawa pulang ke Bumi.
Mereka juga menempatkan sebuah alat eksperimen bernama Robotic Refuelling Module di luar badan stasiun antariksa. Eksperimen hasil kerja sama AS dan Kanada itu ditujukan untuk menguji teknologi perbaikan satelit di luar angkasa.
Ini tercatat sebagai spacewalk ke-249 yang dilakukan para astronot AS dalam rangka pembangunan stasiun antariksa internasional. Spacewalk berikutnya baru akan dilakukan para astronot AS pada 2012. Dengan diakhirnya misi ulang alik, NASA akan mengirim astronot dengan roket Soyuz milik Rusia dengan biaya 50 juta dollar AS per orang. NASA saat ini sedang mengembangkan roket baru yang bisa meluncur ke Bulan, Mars, atau asteroid terdekat,
Pesawat ulang alik Atlantis yang diluncurkan sejak Jumat (8/7/2011) lalu sedianya akan menghabiskan waktu 12 hari di luar angkasa. Namun, Senin kemarin NASA memutuskan untuk menambah satu hari. Atlantis merupakan pesawat ulang terakhir yang dipensiunkan. Discovery dan Endeavour sudah lebih dulu mengakhiri misinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.