Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Danau Matano dan Laut Mati Jordania

Kompas.com - 12/07/2011, 05:07 WIB

Danau Matano juga bernilai ekonomi bagi warga setempat. Banyak pengendara yang menyeberang danau dari Sorowako ke pusat Kecamatan Nuha untuk mempersingkat waktu mencapai Sulawesi Tengah melalui Morowali.

Edison (45), pengemudi, mengaku tak keberatan dengan ongkos penyeberangan Rp 200.000 per mobil yang dipatok para pemilik kapal raft. Penyeberangan selama 35 menit itu menghemat waktu 8 jam ketimbang menempuh jalur darat ke Sulteng lewat Mangkutana.

Selama beroperasi mulai pukul 07.00-18.00, Nando, pemilik perahu sewaan, bisa melayani penyeberangan 5-7 kali. Adapun pada akhir pekan ia mampu meraup lebih besar dengan tambahan menyewakan perahu kepada para pelancong. Kantungnya kian tebal jika ada peneliti atau wisatawan yang ingin diantar ke danau lain di sekitar Matano.

Pemilik perahu mematok tarif Rp 200.000-Rp 300.000 bagi yang ingin diantar ke Danau Mahalona dan Towuti. Kebanyakan rute ini ditempuh peneliti yang tertarik mengamati keanekaragaman hayati.

Di sekitar Danau Matano tersedia sejumlah hotel dengan sewa kamar bertarif Rp 150.000 hingga Rp 1 juta per malam. Umumnya menawarkan sensasi matahari terbit dan terbenam yang bisa dinikmati dari balik tirai jendela kamar. Amat menggoda, bukan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau