Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Kelelawar Sudah Sulit Ditemukan

Kompas.com - 06/06/2011, 16:28 WIB

Jika perlindungan kelelawar tidak dilakukan, maka ada konsekuensi yang muncul. Karena berkurangnya populasi pengontrol, maka nyamuk malaria bisa meningkat dan meningkatkan pula wabah malaria.

"Karena kelelawar itu dalam satu jam bisa makan 6.000 nyamuk," kata Ibnu.

Konsekuensi lain ialah terganggunya produksi beberapa buah. Saat ini, menurut Ibnu, ada 225 jenis kelelawar tersebar di Indonesia. 150 jenis di antaranya merupakan pemakan serangga dan 75 lainnya pemakan buah.

Indonesia menurutnya merupakan negara dengan keanekaragaman hayati kelelawar tinggi, kurang lebih 11 persen dari total jumlah spesies kelelawar dunia. Jika dieksplorasi, menurut Ibnu, masih ada 10 spesies kelelawar yang bisa ditemukan per tahunnya di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com