Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciptakan Batubara Ramah Lingkungan

Kompas.com - 20/04/2011, 17:22 WIB

Teknologi Geo Coal yang dikembangkan berbeda dengan proses upgrading lain, seperti UBC (Upgrade Brown Coal). Harsudi mengatakan, "Kalau UBC itu kan intinya pada pengeringan dan briket. Sementara kalau Geo Coal ini intinya pada pengeringan dan setting."

Dengan Geo Coal, upgrading batubara lebih efisien. "Ongkosnya itu hanya 10 juta dollar per ton produk. Rational cost-nya 4-5 dollar per ton produk dalam skala besar. Bisa dibandingkan sendiri kalau UBC berapa," jelas Harsudi yang sebelumnya juga menciptakan teknologi gassification burner.

Geo coal memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan teknologi lain. "Produknya lebih ramah lingkungan. Batubara peringkat tinggi itu kandungan sulfurnya sampai 12 persen, sementara peringkat rendah itu kurang jadi 1 persen. Jadi ini low polluting," ungkapnya.

Teknologi tersebut juga tak terbatas pada upgrading batubara, tetapi juga untuk biomass, bambu, kayu dan bahkan sampah. Dengan pengurangan kadar air, biaya transportasi yang dibutuhkan juga lebih rendah. Dan paling penting, teknologi ini jauh lebih murah.

Saat ini, TSI sudah menandatangani kerjasama dengan PLN untuk menggunakan Geo Coal di salah satu pembangkit tenaga listriknya di Banten. TSI juga bersepakat dengan Agritrade Resources Limited untuk membangun pabrik komersil Geo Coal berkapasitas 500.000 metrik ton per tahun di lokasi Tamiang Layang, Kalimantan Tengah Juni 2011.

Harsudi mengatakan, pengembangan Geo Coal merupakan solusi ketika energi minyak menipis dan energi terbarukan belum bisa diandalkan. Teknologi tersebut juga mendukung pengadaan sumber energi murah sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di negara berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau