Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Antariksa hingga Tambang Asteroid

Kompas.com - 14/04/2011, 08:36 WIB

Menambang Asteroid

Wisata luar angkasa mungkin akan berkembang pesat nantinya. Namun untuk mendukung ekspansi manusiia di luar Bumi, industri antariksa di luar Bumi juga harus dikembangkan. "Orang harus mengupayakan model bisnis yang menguntungkan di aspek lain selain wisata," kata Stern.

"Bob Gigelow sudah memiliki satu, dengan stasiun luar angkasa komersialnya. Kita perlu 50 Bob Gigelow," cetus Stern. Bob Bigelow, seorang pengusaha asal Amerika Serikat, kini tengah mengembangkan stasiun luar angkasa komersial di bawah bendera Bigelow Aerospace.

Stern menuturkan, selain stasiun luar angkasa, masih banyak kesempatan yang ada. Manusia bisa mengembangkan teknologi untuk menambang logam dari asteroid maupun mengekstrak air di Bulan untuk dijadikan bahan bakar roket hingga bisa dijual di stasiun pengisian bahan bakar di orbit Bumi.

Jika para pengusaha dan perusahaan melihat prospek n-bisnis antariksa, maka Whitesides mengatakan, "50 tahun lagi, saya berharap jutaan orang punya kesempatan berwisata ke luar angkasa dan ribuan hidup di sana. Terminal di Bulan dan Mars mungkin. Wisata ke Bulan masih mahal, namun dimungkinkan."

Lembaga Swasta

Swasta mungkin menjadikan penerbangan antariksa makin murah. Tapi, ketika hal itu terjadi, bagaimana dengan peran lembaga antariksa milik pemerintah yang kini mendominasi pengembangan teknologi penerbangan luar angkasa? Apakah mereka menjadi tidak berguna?

Doug Cooke, Associate Administrator Exploration Systems Mission Directorate NASA mengatakan, "Jika urusan yang lain bisa ditangani, maka kami bisa berkonsentrasi pada upaya eksplorasi dan penemuan baru. Sebab untuk tujuan itulah kami sebetulnya ada."

NASA telah melirik perusahaan swSpaceX untuk membantu menangani transportasi pengiriman astronot ke luar angkasa. Presiden Obama sendiri telah merancang misi antariksa yang lebih jauh, yakni ke asteroid pada tahun 2025 dan ke Mars pada tahun 2030. Di Mars, NASA bisa mencari bukti kehidupan dan keberadaan mikroba.

Untuk mencapai planet merah, perjalanan ke Bulan dan asteroid mungkin akan dilakukan dahulu. Perjalanan ke salah satu bulannya Mars, Phobos, mungkin juga menjadi salah satu langkah perantara yang potensial. Diharapkan, perjalanan itu bisa membantu 'memetakan' jalan ke Mars.

Halaman:
Baca tentang


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau