JAKARTA, KOMPAS.com — Perilaku anggota DPR asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Arifinto, menimbulkan keprihatinan. Ia kedapatan membuka konten porno saat sidang paripurna berlangsung, Jumat (8/4/2011).
Berbagai komentar disampaikan pembaca Kompas.com di sejumlah berita yang memuat perilaku wakil rakyat yang tertangkap kamera fotografer Media Indonesia, M Irfan, itu. Belum lagi hilang rasa kecewa atas dilanjutkannya proyek gedung baru DPR yang berbiaya Rp 1,138 triliun, kini masyarakat dikagetkan dengan kejadian di ruang sidang Dewan yang terhormat.
"Dikasi ipad buat buka gambar porno, dikasi kantor mewah plus ruang istirahat ya bakal jadi tempat...........," kata Mot Mot di kolom komentar.
Pengamat parlemen, Sebastian Salang, bahkan mengaku "enek" berkomentar tentang anggota Dewan. "Kehilangan kata-kata, bagaimana mengomentari wakil rakyat ini. Sedih, kita punya wakil rakyat seperti mereka. Baru menyakiti hari rakyat dengan bangun gedung triliunan, hari ini bukannya memperbaiki citra dan kinerja, malah sibuk menikmati film porno dalam ruang rapat. Apa yang bisa kita harapkan?" kata Sebastian kepada Kompas.com, siang ini.
Dengan sedikit bergurau, Sebastian mengatakan bahwa dengan gedung yang sangat mewah, kelakuan tak pantas yang dilakukan oknum anggota Dewan ini sangat mengkhawatirkan. "Dengan fasilitas ruangan yang sangat luas, bisa jadi itu disalahgunakan. Kalau di ruang resmi saja berani nonton film porno, bagaimana kalau di ruang besar nanti?" kata Sebastian.
Komentar yang dikaitkan dengan gedung baru juga disampaikan Novita Yanti. "Lg rapat dan belum dapat gedung baru aja tingkahnya uda aneh2 ga kebayang deh kl gedung baru uda jd dengan segala fasilitasnya yg nyaman....ironis sekali bangsa ini dengan pemimpin2nya yg sama sekali tidak peduli dengan nasib rakyatnya," ujar Novita.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!