Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelopor Hutan Konservasi Bukit Tunggal

Kompas.com - 05/04/2011, 10:28 WIB

”Ketika di kampung, salah satu kesenangan saya adalah masuk dan keluar hutan bersama teman-teman sebaya, untuk berburu atau sekadar menginap di hutan. Kami memang terbiasa hidup bersama alam,” kata Samuel menceritakan masa kecilnya di Kampung Peranuk, Desa Setia Jaya, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang, Kalbar.

Kampung kelahiran Samuel bersanding dengan hutan belantara dan lahan kebun karet rakyat. Antarkampung di kawasan ini dipisahkan oleh hutan. ”Sedari kecil kami bisa dikatakan tidak pernah keluar dari hutan karena mau ke mana-mana pun harus melewati hutan,” ujarnya.

Menurut Samuel, masyarakat Dayak memang terlahir sebagai kelompok masyarakat yang bergantung pada hasil hutan. ”Walaupun ada pergeseran, sampai sekarang masyarakat Dayak sebetulnya tidak bisa dilepaskan dari keberadaan hutan,” katanya menambahkan.

Pengalaman masa kecil memberi Samuel pelajaran hidup untuk terus berupaya menjaga kelestarian alam. Meski dia juga sempat ”berpisah” dari hutan karena sejak duduk di bangku kelas VI SD ia harus pindah ke ibu kota kecamatan.

”Ketika itu, di kampung saya hanya tersedia sekolah hingga kelas V SD,” kata pria yang kemudian melanjutkan pendidikannya ke berbagai tempat, dalam maupun luar negeri.

Kini Samuel diminta pimpinannya untuk bertugas di Provinsial Kapusin Pontianak. Wilayah tugasnya meliputi seluruh Kalimantan dan sebagian Sulawesi. Di luar menjalankan tugasnya, dia tetap setia pergi-pulang dari biaranya di Sungai Raya, Kubu Raya, ke Bukit Tunggal.

Di Bukit Tunggal, Samuel masih memiliki waktu dan tenaga untuk menekuni ”pekerjaannya” yang lain, yakni menanam pohon. Kegiatan tersebut juga menjadi salah satu hal yang membahagiakannya karena di sini dia bisa kembali bertemu dengan hutan.

 ***

Samuel Oton Sidin, OFM Cap  

  • Lahir: Peranuk, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, 12 Desember 1954
  • Pendidikan:  
    - SD Peranuk
    - SD Subsidi Bengkayang 
    - SMP dan SMA Nyarumkop, Singkawang 
    - Novisiat Kapusin Santo Fidelis, Parapat, Sumatera Utara 
    - S-1 Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Santo Thomas, Parapat 
    - S-1 Teologi di Pematang Siantar, Sumatera Utara 
    - S-2 dan S-3 di Teologi Spiritual Fransiskan Universitas Kepausan Antonianum, Roma, Italia   

  • Pekerjaan:  
    - Biarawan Kapusin  
    - Pengajar di Novisiat dan Sekolah Tinggi Filsafat Santo Thomas Parapat, 1990-1997  
    - Provinsial Kapusin Pontianak, 1997-2003 dan 2009-kini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau