Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misi ke Mars Cari Fosil Makhluk Hidup

Kompas.com - 19/01/2011, 19:15 WIB

KOMPAS.com - Setelah empat dekade berjalan, kini misi Mars memasuki babak baru. Eksplorasi yang semula banyak berkutat pada pencarian air, kini meluas pada upaya mencari tanda-tanda kehidupan di planet merah itu.

"Kami akan memasuki transisi dari misi mencari air menjadi misi mencari tanda kehidupan," kata Doug McCuistion, direktur Program Eksplorasi Mars NASA pada diskusi panel di National Air and Space Museum di Washington minggu lalu.

Babak baru eksplorasi Mars itu dimulai seiring dengan peluncuran pesawat antariksa NASA, Curiosity. Pesawat antariksa ini berbeda dengan Spirit dan Opportunity yang diluncurkan sebelumnya sebab ukurannya yang lebih kecil.

Namun demikian, bukan berarti pesawat ini kalah canggih. Curiosity akan bermuatan instrumen yang lebih kompleks. Di samping itu, pesawat antariksa ini juga akan dilengkapi dengan laboratorium kimia on board.

Curiosity juga akan dilengkapi "kamera kimia". McCuistion mengatakan, alat tersebut bisa menembakkan laser pada batuan dan membuat plasma yang bisa dianalisanya sehingga bisa mengidentifikasi sampel.  

Dalam misi pencarian tanda kehidupan itu, pencarian senyawa organik menjadi agenda penting yang dilakukan. Senyawa itu bisa menjadi petunjuk adanya atau pernah adanya kehidupan di Mars.

"Salah satu yang pertanyaan kunci yang kita ajukan adalah, dimana senyawa organik itu ada," kata Jennifer Eigenbrode, ilmuwan dari Goddard Space Flight Center NASA di Greenbelt, Amerika Serikat.

Menjawabnya, peneliti mengungkapkan logika bahwa kehidupan yang mungkin pernah ada bisa meninggalkan senyawa organik. Sama seperti hewan yang meninggalkan fosil, mikroorganisme juga bisa meninggalkan jejak keberadaannya.

Eigenbrode mengatakan, "Dalam kondisi tertentu, senyawa organik (yang terbentuk atas ikatan karbon) bisa terawetkan. Ini disebut fosil molekuler." Misalnya, terdapat dalam bentuk membran sel mikroorganisme yang terawetkan.

Curiosity rencananya akan dilengkapi dengan peralatan yang bisa mendeteksi fosil molekuler ini. Jadi, Curiosity bisa mengetahui bentuk kehidupan sekecil mikroorganisme yang ada di Mars.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com