5. Tidak perlu mengajak anak-anak dan binatang piaraan selama membersihkan abu vulkanik. Taruh mereka di tempat yang aman.
6. Basahi dulu abu yang menempel di lantai. Setelah itu kumpulkan dalam kantong plastik yang cukup kuat.
7. Jika hendak membersihkan pakaian dan tirai, sedot dulu abu vulkanik dengan vacuum cleaner. Setelah itu, cuci dengan detergen biasa tanpa perlu menggosoknya terlalu keras. Penggosokan akan merusak kain karena partikel abu vulkanik tajam.
8. Bersihkan pakaian sedikit demi sedikit dengan air yang cukup. Pencucian pakaian memerlukan banyak detergen.
9. Jika ingin membersihkan permukaan berbahan kaca, porselen, enamel, dan permukaan akrilik, gunakan spons atau kain yang sudah dibasahi dengan air campuran detergen. Hindari menggosok, cukup bersihkan dengan cara mengoles. Gosokan membuat permukaan benda itu tergores.
10. Jika ingin membersihkan permukaan kayu yang dipelitur, sedot dulu abu dengan vacuum cleaner. Setelah itu, bersihkan dengan kain basah dengan cara mengoles.
11. Jika ingin membersihkan lantai, basahi dulu abu dan kumpulkan abu ke kantong plastik yang cukup kuat. Setelah itu, pel dengan kain bersih dan basah.
12. Jika ingin membersihkan peralatan elektronik, matikan dulu suplai listrik pada alat tersebut. Setelah itu, bersihkan dengan vacuum cleaner.
13. Jangan menggunakan sikat penyapu lantai dan fan selama membersihkan. Hal itu bisa membuat abu melayang ke udara.
14. Beberapa bulan setelah pembersihan, AC dan filter harus dirawat. Selalau bersihkan kompor dan kulkas, terutama pada saluran udara.
15. Cucilah kain yang digunakan untuk mencuci barang-barang dengan air mengalir. Jangan mengucek atau menggosoknya.
16. Bersihkan ruangan beberapa kali dalam sehari jika cuaca sedang panas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.