Untuk memenuhi kebutuhan 65.000 sapi minimal diperlukan hijauan 1.300 ton per hari jika setiap ekor membutuhkan rata-rata 20 kilogram per ekor per hari.
"Begitu pula untuk kebutuhan pakan konsentrat, jika setiap sapi rata-rata lima kilogram per ekor per hari, maka diperlukan pakan konsentrat sebanyak 325 ton per hari," katanya.
Menurut dia, "burger" pakan sapi itu sudah didistribusikan sekitar dua ton ke lokasi penampungan sapi perah di lapangan Tlogoadi, Mlati, Sleman. Berdasarkan pengamatan, sapi menyukai pakan ternak tersebut.
"Kami optimistis jika teknologi itu diadopsi akan dapat mengurangi masalah kerawanan pakan selama masa krisis Merapi. Setiap hari kini diproduksi sekitar dua ton burger," katanya.
Ia mengatakan, produksi pakan siap saji itu bisa ditingkatkan secara signifikan. Langkah yang perlu dilakukan adalah melakukan alih teknologi itu kepada peternak dan proses pembuatannya pun bisa dilakukan di lokasi dekat penampungan ternak.
"Hal itu bisa memberikan aktivitas peternak yang juga pengungsi agar tidak jenuh di pengungsian," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.