YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Merapi memiliki tipe letusan khas yang dikenal dengan nama "tipe merapi", berupa aliran pyroclastic yang terjadi akibat runtuhnya kubah lava akibat gaya gravitasi. Jenis ini dikenal dengan nama "awan panas guguran" atau nuees ardantes d'avalanche.
Dalam istilah lokal dikenal dengan nama wedhus gembel karena bentuk gumpalan gas awan panas yang mengalir seperti bulu domba.
Jenis awan panas lain dikenal dengan nama "awan panas letusan" atau nuees ardantes d'explossion vulcanienne. Jatuhnya material vulkanik dari letusan vertikal bisa menyebabkan awan panas jenis ini.
Arah aliran dipengaruhi oleh lokasi dan geometri saluran kepundan, yaitu besar dan arah angin serta topografi di sekitar puncak, tempat material tersebut jatuh pertama kali. (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.