Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semburan Merapi Tak Henti Hingga Pagi

Kompas.com - 08/11/2010, 06:33 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Hingga Senin (8/11/2010) pagi Gunung Merapi terus menyemburkan awan panas atau wedhus gembel. Hal tersebut dikatakan Agus, salah satu pemantau di pos pemantau Balerante, Klaten, Jawa Tengah.

"Ndak berhenti dari kemarin," kata Agus ketika dihubungi Kompas.com, Senin pagi. Pantauan Kompas.com dari Kota Yogyakarta yang berjarak sekitar 40 kilometer dari puncak Merapi, semburan awan berwarna hitam membubung tinggi bergerak ke arah barat. Sebagian kecil awan turun ke arah selatan. Pagi ini, puncak Merapi terlihat jelas, tetapi di bagian tengah gunung tertutup kabut.

Di Kali Code, aliran lahar dingin bercampur air hujan mengalir deras sejak beberapa hari lalu. Aliran air meluap sehingga mengakibatkan rumah-rumah di pinggir aliran kali di beberapa titik tergenang. Di Jembatan Gondolayu, ratusan warga berkumpul menyaksikan semburan Merapi.

Pagi ini, rencananya tim relawan akan kembali menyisir wilayah Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk mengevakuasi jenazah. Diperkirakan masih banyak jenazah di sekitar Kali Gendol yang belum dievakuasi. Tim terkendala semburan Merapi yang tak berhenti dan masih panasnya di sekitar Kali Gendol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau