YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Gunung Merapi masih meluncurkan guguran lava pijar dan awan panas ke tiga sisi lereng hingga Minggu (7/11/2010) pukul 16.15 WIB. Dari pengamatan visual yang diinformasikan melalui jaringan radio komunikasi, guguran lava pijar Merapi mengarah ke selatan, tenggara, dan barat daya.
"Kekuatannya sedang. Guguran menimbulkan suara gemuruh. Angin di atas bertiup ke timur laut," demikian laporan radiokom dari pantauan visual pos-pos warga di radius jangkauan pandang sisi selatan dan tenggara.
Sebelumnya, sekitar pukul 15.00, semburan material vulkanik terpantau secara visual terjadi secara vertikal. Indikasi kuatnya energi Merapi yang masih tersimpan terdeteksi dari bunyi sinyal telemetri seismograf yang bisa dimonitor.
Adapun Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tetap menetapkan bahwa radius bahaya letusan Merapi masih 20 kilometer dari puncak Merapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.