Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagaralam Menjadi Tujuan Wisata Sejarah

Kompas.com - 01/11/2010, 17:52 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

"Kami sudah membangun semua fasilitas yang diperlukan untuk mendukung terwujud Pagaralam sebagai daerah wisata andalan Sumsel, seperti sarana transportasi pedesaan, termasuk membangun lapangan terbang," kata Ida.

Ia mengatakan kendala utama sektor pariwisata adalah keterbatasan sarana transportasi. Sebagai contoh, perjalanan dari Kota Palembang sebagai ibukota Provinsi Sumsel ke Pagaralam harus ditempuh dengan menggunakan kendaraan angkutan umum, berupa bus angkutan kota antarprovinsi (AKAP) dan angkutan kota dalam provinsi (AKDP) yang memakan waktu sekitar tujuh jam. Padahal, jika menggunakan pesawat terbang hanya perlu waktu sekitar 45 menit.

"Sebetulnya inilah alasan Pagaralam membangun lapangan terbang. Bisa dibayangkan kalau kunjungan wisatawan ke Pagaralam di atas ratusan ribu orang per tahun, tentu sektor ekonomi masyarakat kecil akan lebih diuntungkan," katanya.

Tahun 2010 ini, wisatawan yang ke Pagaralam mencapai 12.000 orang tapi kondisi fasilitas masih serba terbatas.

Karena itu menurut Ida, untuk mendukung tekad Pagaralam menjadi daerah utama sasaran kunjungan wisatawan itu perlu kerja keras berupa promosi yang gencar dan peningkatan kesiapan sumberdaya manusia yang handal, serta melakukan pembenahan secara menyeluruh.

"Selain itu, pemerintah daerah saat ini lebih fokus dalam pengembangan ekonomi kerakyatan yang terus dijalankan," ujar dia.       Ida berharap pemerintahan dan warga Kota Pagaralam nantinya harus bersiap menyambut daerahnya sebagai cagar budaya yang menjadi kebanggaan Sumsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com