Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status Gunung Dempo Aktif Normal

Kompas.com - 29/10/2010, 19:23 WIB

PAGARALAM, KOMPAS.com - Status Gunung Api Dempo, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, meskipun terjadi puluhan kali gempa vulkanik, namun masih aktif normal atau level I, pasca letusan Gunung Merapi.

"Memang ada pengaruh dengan aktivitas Gunung Api Dempo baik tsunami Mentawai, Sumatera Barat maupun letusan Merapi, Yogyakarta, terutama terjadi puluhan kali gempa vulkanik dan tektonik jauh, namun statusnya masih aktif normal atau level I," kata Ketua Pos Pemantau Gunung Api Dempo, Slamat, Jumat (29/10/2010).

Menurut dia, beberapa tahun lalu statusnya pernah naik menjadi waspada atau lavel II, tapai hanya beberapa minggu saja sudah turun lagi menjadi aktif normal.

"Saat ini tidak ada gejala peningkatan yang terjadi terhadap Gunung Api Dempo meskipun sulit dipantau, karena hampir setiap hari diselimuti kabut tebal," ungkapnya.

Berapa minggu terakhir ini Gunung Api Dempo tidak menunjukkan gejala peningkatan aktifitas seperti hembusan atau gempa vulkanik dalam yang berasal dari gunung itu.

"Kita perlu meningkatkan pengawasan terhadap Gunung Api Dempo bersama Badan Geologi, Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana Geologi Bandung. Karena yang namanya gejala alam tidak dapat diprediksi termasuk gunung ini," ungkapnya.

Pos Pemantau Gunung Dempo tetap akan meningkatkan pengamatan dan kalau ada gejala peningkatan akan langsung dilaporkan ke Bandung agar dapat ditindak lanjuti.

"Sebagai langkah antisipasi kami dan tim dari Bandung sudah memasang alat perekam tambahan di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (dpl), dan alat itu untuk membantu pengawasan jika alat perekam ada yang rusak atau gangguan," katanya.

Kepala Badan Kesbang dan Linmaspol, PBD Kota Pagaralam, Yapani Rachim, mengungkapkan untuk saat ini memang perlu diwaspadai gejala apapun yang terjadi terhadap Gunung Api Dempo, termasuk peningkatan aktifitas.

"Kita sudah melakukan berbagai langkah antisipasi seperti menyiapkan tim SAR, Satkorlak, Tagana dan pembuatan tiga jalur evakuasi bila Gunung Dempo meletus," katanya.

Namun demikian, meskipun situasi dan status Gunung Api Dempo masih berada di level 1, namun gunung satu ini tidak bisa diprediksi sama sekali kondisi kegempaannya.

"Bisa muncul kapan saja seperti letusan di awal tahun lalu, tiba-tiba meletus memuntahkan asap belerang sampai ke daerah Gunung Gare perkantoran yang jaraknya cukup jauh," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terpopuler

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau