Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Merapi Meningkat

Kompas.com - 22/10/2010, 04:13 WIB

Jalur pendakian

Dari wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dilaporkan, jalur pendakian melalui Babadan di Kecamatan Dukun, Magelang, ditutup sejak Rabu (20/10) karena aktivitas kegempaan Merapi meningkat signifikan. ”Peningkatan aktivitas ini dinilai sudah cukup membahayakan,” ujar Ismail, petugas Pos Pengamatan Babadan, Magelang.

Penutupan jalur pendakian ini dilakukan atas rekomendasi kantor BPPTK Yogyakarta. Sebelumnya, pendakian masih diperbolehkan asalkan berkoordinasi dengan pos pengamatan Gunung Merapi.

Ada dua jalur pendakian Gunung Merapi, yaitu melalui Babadan dan Selo (Boyolali). Jalur Babadan biasanya diminati wisatawan dari Eropa. Pada hari-hari biasa, jumlah turis asing yang melalui jalur ini berkisar 4-15 orang per hari.

Warga di di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, yang berjarak 4,5-5 kilometer dari puncak Merapi, semakin sering mendengar suara gemuruh. Suara itu terdengar baik siang maupun malam hari.

”Suaranya geluduk-geluduk, seperti batu berjatuhan. Biasanya selama 15 menit. Selang dua jam kemudian terdengar lagi,” kata Sukono, Kepala Desa Balerante saat mengikuti pelatihan bongkar pasang tenda di lapangan Balai Desa Bawukan, Kecamatan Kemalang, Klaten. (ENG/EGI/EKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com