Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konservasi Harus Pertimbangkan Manfaat

Kompas.com - 27/09/2010, 14:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti LIPI dari UPT PKT Kebun Raya Cibodas, Dr. Didik Widyatmoko, Msc, mengkritisi penetapan spesies prioritas konservasi oleh International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), yang tidak memasukkan unsur kemanfaatan sebagai salah satu variabel.

Unsur kemanfaatan dinilai penting sebagai salah satu pertimbangan dalam menetapkan suatu jenis tumbuhan masuk dalam prioritas konservasi. Berdasarkan IUCN, semakin dekat dengan kepunahan, maka tingkat kelangkaan spesies semakin tinggi. "Tetapi tidak memasukkan unsur manfaat. Padahal, unsur manfaat ini penting. Untuk apa konservasi kalau tidak ada manfaatnya? Ke depannya, unsur komponen manfaat ini perlu dimasukkan," kata Didik, dalam jumpa pers di sela Workshop Penetapan Spesies Prioritas Konservasi Dipterocarpaceae & Thymelaeaceae, di Gedung Konservasi LIPI, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Senin (27/9/2010).

Meski manfaat suatu tumbuhan belum diketahui, Didik berpendapat, konservasi terhadap tumbuhan tersebut tidak bisa diabaikan. "Siapa tahu ke depan kita akan tahu manfaatnya. Tuhan tidak mungkin menciptakan sesuatu tanpa ada manfaat. Hanya, mungkin karena belum ada kajian maka belum diketahui," ujarnya.

Pada tahun ini, LIPI memprioritaskan konservasi 2 famili yaitu Dipterocarpaceae dan Thymelaeaceae. Namun, berapa spesies yang ada dalam kelompok famili ini masih akan dilakukan kajian lebih jauh. Dipterocarpaceae merupakan jenis tanaman kayu yang banyak terdapat di Indonesia. Secara manfaat, pengambilan jenis kayu dari famili ini cukup tinggi. Yang termasuk dalam kelompok ini diantaranya Meranti, Kayu Kapur, Kruing dan Bengkirai. Pusat keanekaragaman Dipterocarpaceae paling luas terdapat di kawasan Sumatera dan Kalimantan.

Ahli Thymeleaceae dari Herbarium Bogoriense, P2Biologi LIPI, Harry Wiriadinata menjelaskan Thymeleaceae merupakan jenis tanaman gaharu. Ia berharap, dengan penetapan spesies prioritas konservasi akan mendorong untuk melakukan lebih jauh terhadap spesies tersebut dan mengeksplorasi wilayah penyebarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau