Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Bali Wujudkan Provinsi Hijau

Kompas.com - 20/07/2010, 17:22 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - 22 Februari 2010 lalu, pemerintah provinsi Bali secara resmi mencanangkan program Bali Green Province (BGP). Mimpi pemerintah setempat mewujudkan Bali sebagai provinsi hijau diharapkan dapat memberi keuntungan di berbagai sektor, termasuk politik dan ekonomi.

Dari segi politik, BGP mampu mengangkat Bali sebagai daerah yang high profile karena dukungan dari berbagai pihak terus mengalir sejak program ini digulirkan mulai dari Presiden SBY hingga Direktur regional UNEP yang berada di Bangkok. Sementara dari sisi ekonomi, BGP akan memberi dampak positif bagi pariwisata yang mengedepankan kesehatan, udara bersih, dan makanan organik.

Namun, untuk mewujudkan mimpi-mimpi tersebut Pemerintah Bali masih dihadapkan pada sejumlah kendala, mulai dari masalah sampah, penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan, ketersediaan air, serta keterbatasan energi listrik.

Berbagai upaya pelan-pelan mulai dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Di antaranya pengendalian alih fungsi lahan dan illegal loging, reboisasi, penghijauan, pengembangan lubang resapan serta upaya-upaya lain. Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan masyarakat Bali juga turut serta dalam mewujudkan program BGP ini.

“Jangan beranggapan kalau program ini milik pemerintah semata. Suksesnya program ini sangat tergantung peran aktif seluruh komponen masyarakat Bali,” ujar Pastika pada pembukaan workshop BGP di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur, Selasa (20/7/2010).

Workshop ini diharapkan mampu menghasilkan roadmap yang jelas tentang progam BGP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau