Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggrek Mini Dipamerkan di Bandung

Kompas.com - 15/07/2010, 11:02 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Anggrek mini yang ditemukan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia beberapa waktu lalu dihadirkan dalam pameran yang diadakan di Bandung, Kamis (15/7/2010).      Pameran anggrek  itu yang diselenggarakan oleh Hotel Sheraton sebagai upaya dalam penggalangan dana UNICEF untuk program vaksin anak-anak kurang mampu.      "Kesegaran dari warna-warni anggrek dapat menjadi terapi untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat perkotaan yang setiap harinya dipadati dengan rutinitas," kata Hermanu, petani asal Jawa Barat, yang mengikuti pameran itu.      Dalam pameran itu juga dihadirkan anggrek mini asal Pulau Nias yang ditemukan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, beberapa bulan lalu. Ditemukannya anggrek kecil itu tidak menutup kemungkinan akan dapatnya ditemukan lagi anggrek yang berukuran lebih kecil di Belantara Indonesia.      "Selain anggrek mini itu, beragam anggrek asal Indonesia dipamerkan untuk umum, seperti anggrek yang dikembangkan," Hermanu.      Menurut Hermanu, pemesan anggrek-anggreknya kini adalah beberapa rumah sakit besar di Jakarta. Ia pun turut berbangga dengan penemuan anggrek mini Indonesia karena dengan begitu kepopuleran anggrek Indonesia dapat turut terdongkrak.      Para pengunjung dalam pameran anggrek itu dapat menikmati  sekitar 100 jenis tanaman anggrek, yang dijual dengan kisaran  mulai dari harga puluhan ribu sampai jutaan rupiah.      Sementara itu, Wenny H Rizky selaku peneliti menjelaskan bahwa dirinya bersama rekan lainnya telah mengembangkan anggrek kultur jaringan. Anggrek-anggrek Indonesia itu telah mengikuti pameran di beberapa negara seperti, Jerman, China, Bangkok, Singapura juga Amerika serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau