Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

La Nina Datang Terlampau Cepat

Kompas.com - 10/04/2010, 03:18 WIB

”Banjir di wilayah Jakarta umumnya dipengaruhi terjangan angin dingin dari wilayah Asia utara atau Siberia sehingga pertemuan dengan udara panas menimbulkan pembentukan awan yang mendatangkan hujan deras di Jakarta,” kata Fadli.

Menurut Edvin, periode musim hujan 2010-2011 puncaknya diperkirakan akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu Februari sampai Maret 2011. Fenomena La Nina ini diperkirakan paling berdampak, Juli-November 2010, tidak sampai pada puncak musim hujan.

”La Nina berdampak merugikan bagi perikanan, tetapi menguntungkan bagi pertanian,” kata Edvin.

Menurut dia, begitu pula sebaliknya, ketika El Nino justru menguntungkan di sektor perikanan. Tetapi, untuk bidang pertanian dalam beberapa tahun terakhir ini tidak dinyatakan terjadi gangguan produksi.

Fadli mengimbuhkan, hujan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Jakarta dan sekitarnya akhir-akhir ini bukanlah dampak menuju fenomena La Nina. Sebab, sekarang masih merupakan masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Kejadian La Nina ditandai perpindahan air hangat di Samudra Pasifik (warmpool) dari tengah ke barat atau menuju utara Papua. (NAW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com