Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta UN 2 Orang, "Jangan Berisik Ada Ujian"

Kompas.com - 29/03/2010, 11:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa atau SMPLB Negeri 2 Jakarta terlihat sepi hari ini, Senin (29/3/2010). Meski yang mengikuti ujian nasional atau UN di sekolah itu hanya dua siswa, pengumuman bertuliskan "Jangan Berisik Ada Ujian" tetap dipampang di pagar sekolah.

SMPLB Negeri 2 Jakarta yang berlokasi di Lenteng Agung sejak 1984 itu hanya mengikutsertakan dua siswanya yang memiliki ketidakmampuan mendengar atau tunarungu untuk UN tahun ini. Kedua siswa laki-laki tersebut terlihat serius mengerjakan soal UN Bahasa Indonesia.

"Jangan masuk, Mbak, nanti konsentrasi mereka terganggu. Mereka kan peka sama gerakan walau tidak mendengar," kata Lina, guru, mengingatkan agar tidak memasuki ruang kelas.

Meski memiliki keterbatasan, kedua siswa SMPLB Negeri 2 tidak diperlakukan berbeda dengan siswa normal dalam mengikuti UN.

"Paling yang beda pas pengarahan untuk menghitamkan lembar jawaban saja Mbak dan latihannya sudah sejak lama," kata Lina.

Kedua siswa tunarungu yang mengikuti UN di SMPLB tersebut adalah mereka yang dinilai sanggup berkompetisi dengan siswa SMP lainnya di seluruh Indonesia.

"Mereka masih pantas ikut UN dan memang hak mereka," ujar Kepala SMPLB Negeri 2 Wachid Al Wakhida.

Menurut Wachid, dengan mengikutsertakan kedua siswanya menempuh UN, pihak sekolah telah turut memperjuangkan hak mereka sebagai warga negara.

"Harapan saya, setelah ini mereka mendapat hak pendidikan, tenaga kerja, olahraga, rekreasi, dan tidak bisa dibedakan hak mereka dengan yang normal, jangan sampai didiskriminasikan," ujarnya.

Dengan demikian, kelak para siswa berkebutuhan khusus itu dapat hidup mandiri.

"Alhamdulillah kemudian berhasil, alumni sini sudah pada mandiri, dapat pekerjaan, punya rumah tangga. Kami sering mendapat kiriman undangan, ada juga yang tunarungu akhirnya menikah dengan tunarungu," ujar Wachid diakhiri dengan senyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau