Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gajah di Aceh Selatan Makin Beringas

Kompas.com - 15/01/2010, 10:23 WIB

Beberapa petani di sana membenarkan adanya gangguan gajah terhadap beberapa jenis tanaman yang kini tumbuh dengan subur. Umumnya, gajah yang jumlahnya diperkirakan 12-14 ekor, menyerang tanaman pada malam hari. Tiga lokasi yang menjadi santapan empuk binatang tersebut adalah Alue Bue dan Bayah (Glumpang Tutong) serta kawasan Dama, Kemukiman Beuracan.

Kebun yang diganggu hewan berbelalai itu, saat ini sudah hampir mencapai lima hektare. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Kadishutbun) Pijay, Bukhari Adami SP, yang dikonfirmasi Serambi mengatakan, sesuai laporan yang ia terima dari petani dan petugas setempat bahwa benar adanya gangguan gajah di kawasan Glee Krueng Tijee Desa Glumpang Tutong. Diakui, keberadaan hewan tersebut kini sangat mengganggu puluhan petani di wilayahnya. Terhadap hal itu, pihaknya juga sudah melaporkan ke BKSDA Aceh. Malah, kemarin ia sudah membuat surat ke dinas terkait di Banda Aceh. “Kalau ke Pak Bupati setempat, sudah duluan kami lapor,” ujar Bukhari.

Untuk menghindari amukan gajah itu tidak terus meluas, Kadishutbun Pijay berharap BKSDA Aceh secepatnya mencari solusi terbaik. Konon lagi, keberadaan Glee Krueng Tijee Meureudu, belakangan memang semakin dipenuhi dengan tanaman perkebunan dan pertanian. Seperti, cokelat, pinang, melinjo, pisang, durian, rambutan, serta komoditas hortikultura semisal cabai merah, kacang, terong.

Bupati Pijay, Drs HM Gade Salam, yang ditanyai Serambi mengenai hal itu mengatakan sudah menerima laporan lisan dari kadishutbun setempat. Namun, untuk menindaklanjuti kasus tersebut ke provinsi ia sudah minta kadis bersangkutan secepatnya melaporkan secara tertulis, terutama mengenai jenis tanaman, luas serangan/gangguan, umur tanaman, termasuk perkiraan kerugian yang ditimbulkan oleh amukan gajah tersebut. (az/ag)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com