Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"G-Spot" Itu Fiktif?

Kompas.com - 04/01/2010, 09:25 WIB

Gedis Grudzinskas, konsultan ginekolog di RS London Bridge mengatakan, "Menurutku studi ini membuktikan perbedaan antara ilmu pengetahuan populer dan ilmu pengetahuan anatomi atau biologi."

Konsep G-spot dipopulerkan oleh seksolog Prof Beverly Whipple dari Universitas Rutgers, New Jersey, pada tahun 1981. Huruf 'G'-nya diambil dari ginekolog Jerman, Ernst Grafenberg, yang menemukannya pada tahun 1950.

Prof Whipple mengaku menemukan G-spot pada penelitiannya terhadap 400 wanita dan berpendapat bahwa penelitian terbaru di Inggris itu memiliki kekurangan karena tidak meneliti kaum lesbian dan tidak memperhitungkan perbedaan kemampuan di antara pria. "Masalah terbesar untuk hasil penelitian itu adalah bahwa pasangan kembar umumnya tidak berbagi pasangan yang sama."

Penelitian Inggris itu akan diterbitkan dalam jurnal Sexual Medicine minggu ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com