MEDAN, Kompas.com - Pulau-pulau terluar yang terdapat di Nias, Sumatra Utara (Sumut), banyak "dikuasai" orang asing. Ini merupakan akibat dari minimnya pengawasan yang dilakukan pemerintah setempat.
"Beberapa pulau terluar di Kepulauan Nias diduga sudah dikuasai oleh orang asing untuk kepentingan pariwisata karena daya tarik keindahan pantai dan potensi gelombang laut untuk berselancar," kata penanggung jawab anjungan Kabupaten Nias, Julius Nduru di Pekan Raya Sumut di Medan, Sabtu (12/12/09) malam.
Menurutnya, pulau-pulau tersebut rata-rata tak terurus oleh pemerintah setempat sehingga memungkinkan warga negara asing datang ke sana. Padahal, pulau tersebut memiliki potensi dan daya tarik keindahan luar biasa.
Pulau Nias dikenal sebagai salah satu kawasan untuk olahraga selancar (surfing) yang sering dijajal oleh atlet-atlet kelas dunia. Tempat ini menjadi surga olahraga surfing.
"Jadi tidak usah heran kalau wisatawan asing datang beramai-ramai mengunjungi pulau tersebut untuk menghabiskan waktunya berselancar dan berliburan," katanya.
Selain itu, jumlah aparat keamanan tidak sebanding dengan banyaknya pulau terluar di Nias. Akibatnya, pengawasan terhadap pulau tersebut sangat minim.
Selain itu, pulau-pulau terluar di Nias memiliki potensi perikanan dan pariwisata yang luar biasa untuk dikembangkan.
"Wajar jika kemudian ada orang asing dengan mudah bisa membeli pulau-pulau tersebut, karena pengawasan kurang. Mereka kemudian bisa membangun villa, resor atau semacamnya," tambah Julius.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!