Sebelum Meledakkan Diri, Nana dan Dani Belanja Pakaian Dulu

JAKARTA,KOMPAS.com-Dua pelaku bom bunuh diri di kawasan Mega Kuningan, Dani Dwi Permana dan Nana Ikhwan Maulana, sempat berbelanja pakaian sebelum melakukan pengeboman.

Hal ini terungkap dari dokumen dalam laptop milik Noordin M Top. Siang tadi, Selasa ( 29/9 ), Mabes Polri mengungkapkan sejumlah dokumen berupa rekaman video dan surat-surat yang terdapat dalam laptop milik gembong teroris tersebut.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Sukarna menjelaskan hal tersebut bersama dengan Kanit V IT dan Cybercrime Mabes Polri Kombes Pol Petrus Golose, dan Kepala Sub Densus 88 Kombes Pol Tito Karnavian.

Dalam video rekaman tersebut, pada tanggal 21 Juni 2009 atau sekitar tiga minggu sebelum pengeboman, terlihat Nana tengah mencoba sejumlah kemeja di salah satu pertokoan di Jakarta. "Mereka melakukan persiapan untuk masuk ke hotel. Termasuk untuk pakaian-pakaian agar tidak mencurigakan," kata Petrus Golose.

Sebelumnya mereka juga sempat dua kali datang ke lokasi pengeboman di Mega Kuningan untuk melakukan survei. Dani dan Nana melakukan survei bersama Syaifuddin Zuhri sebagai pemberi arahan pada tanggal 21 dan 28 Juni 2009 .

Dani dan Nana merupakan pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton pada 17 Juli lalu. Dani dan Nana memutuskan menjadi "pengantin" setelah diajak Syaifuddin Zuhri sebagai perekrut pelaku bom bunuh diri dalam jaringan Noordin M Top.