Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur Majapahit Sebagian Rusak Tergali

Kompas.com - 05/08/2009, 11:21 WIB

Aris menyebutkan, tindakan selanjutnya yang dilakukan BP3 Jawa Timur adalah memberi batas wilayah temuan permukiman kuno itu. Ia mengatakan, selama ini wilayah Nglinguk memang sudah dipetakan sebagai salah satu wilayah permukiman zaman Majapahit yang cukup padat.

Sumur telantar

Secara terpisah, sumur berdinding gerabah di Desa Kalipang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, telantar. Sumur yang diduga sezaman dengan Kerajaan Majapahit itu dibiarkan terbuka dan sebagian dindingnya retak-retak akibat kepanasan.

Ketua Pondok Pesantren Ma’hadul Ulum Asysyar’iyyah Sarang, Rembang, Muzamil (28), mengatakan, sumur itu ditemukan 14 Juli lalu. Waktu itu para santri mengambil tanah uruk untuk menguruk gudang milik tokoh agama Sarang, M Said.

”Namun, hingga sekarang sumur itu belum diteliti pihak berwenang. Padahal, pemilik tanah sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Ma’hadul Ulum Asysyar’iyyah Sarang, KH Muhamad Adib Abdurrohim, mempersilakan sumur itu diteliti,” kata dia.

Sumur ditemukan di kedalaman sekitar 0,5 meter tak jauh dari sumber air milik Pondok Pesantren Ma’hadul Ulum Asysyar’iyyah Sarang. Kedalaman sumur sekitar 1,25 meter dengan lima dinding gerabah berbentuk melingkar yang disusun ke atas. Saat ditemukan sumur tertutup lempengan dari gerabah.

Kepala Balai Arkeologi Yogyakarta Siswanto mengatakan, sumur berdinding gerabah atau jobong berkembang semasa Kerajaan Majapahit. (INK/HEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau