Sekarang NASA masih fokus pada eksplorasi dan memperluas keberadaannya di seluruh tata surya tempat Bumi berada.
Untuk itu, dilakukan pembangunan teleskop radio ke Bulan kemudian mengembangkan teleskop dan teknik pencitraan baru guna meneliti planet di sistem tata surya lain. Dengan sarana ini, telah ditemukan beberapa planet mirip Bumi.
Pada saat yang bersamaan, AS mengembangkan program ruang angkasa ke arah komersial menjelang tahun 2058, menjadi lebih besar dan produktif dibandingkan dengan yang dilakukan NASA dan pihak militer.
Perusahaan swasta yang berpusat di California, misalnya, tengah mengembangkan kapsul Dragon SpaceX yang akan disandarkan di ISS. Penerbangan ruang angkasa komersial memungkinkan diselenggarakannya perjalanan di orbit Bumi rendah.
Pada setengah abad mendatang, wisata komersial ke ruang angkasa memungkinkan terselenggara setiap tahun bagi ratusan penumpang yang ingin berlibur di hotel yang mengelilingi orbit. Wahana itu diluncurkan dari bandara ruang angkasa di beberapa negara.
Dalam peta jalur pengembangan program ruang angkasa NASA juga disebutkan bahwa perjalanan mengitari Bulan juga dimungkinkan dan mendarat di Bulan serta berlibur di hotel yang berada di Laut Tranquility di Bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.