Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para 'Penjajah' Tanpa Senjata

Kompas.com - 20/06/2009, 08:22 WIB

Temuan terbaru, hama pepaya (mealy bug) atau Paracoccus marginatus, ditemukan tahun 2008. Hama ini menyerang buah pepaya dengan serbuk putih. Belakangan juga menyerang jenis buah lain dan bunga hias. Secara umum, efek domino serangan hama-hama itu berdampak pada ketahanan pangan dan ekonomi nasional.

Flora invasif

Di Indonesia, jenis flora asing mencapai sekitar 2.000. Salah satu jenis invasif yang legendaris adalah eceng gondok (Eichornnia crassipes) yang merebak sekitar tahun 1990 dengan daya tarik bentuk dan warna bunganya yang ungu cerah.

Belakangan, tanaman air yang mudah berkembang pesat itu menjadi pengganggu. Sebarannya yang masif tak hanya mengganggu transportasi air, tetapi juga menyebabkan sedimentasi dan mematikan plankton.

Jenis akasia

(Acacia nilotica)

Saat ditanam di Taman Nasional Baluran, Jatim, tanaman ini semula untuk melindungi padang savana, makanan utama banteng, dari bahaya kebakaran.

Perkembangannya masif, hingga 200 hektar per tahun, kini mempersempit padang rumput. Hingga tahun 2000, akasia menginvasi 50 persen, sekitar 5.000 ha, padang savana dan mengancam keberadaan banteng.

Jenis lamtoro

(Leucaena leucocephala)

Halaman:


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau