Hujan Hanya Anomali, Waspadai Pohon Tumbang

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan musim telah berganti kemarau, hujan ternyata tetap turun lebat. Berdasarkan prakiraan harian dan peringatan dini yang diumumkan melalui situs web resmi BMKG, hujan disertai petir masih akan terjadi hingga akhir pekan.

M Ali Mas’at, tenaga staf BMKG bagian informasi iklim, Kamis (11/6), menyatakan, berdasarkan pantauan cuaca, musim kemarau 2009 di Banten, DKI, dan Bekasi bagian utara telah mulai sejak awal Mei. Sedangkan bagian selatan ketiga kawasan itu baru memasuki kemarau pertengahan Mei dan awal Juni ini. Kalaupun hujan ternyata masih sering turun, ini hanya anomali atau ketidakstabilan cuaca.

Sepanjang Kamis kemarin, wilayah selatan Jakarta, termasuk Depok, masih diselimuti awan mendung. Hujan lebat disertai petir dan angin kencang mulai mengguyur pukul 15.00. Di Jakarta Pusat, sebuah pohon tumbang di kawasan Gondangdia.

Di Jakarta Selatan, sejumlah petugas sejak Rabu lalu sibuk memangkas pepohonan di kawasan Ciledug Raya. ”Ini perintah atasan saya. Selain perawatan rutin, pemangkasan ini bertujuan mengantisipasi bahaya pohon tumbang karena hujan lebat,” kata Sutisno, pegawai Suku Dinas Pertamanan Jakarta Selatan.

Bripda Irawan, petugas Traffic Management Center Polda Metro Jaya, menambahkan, hujan lebat yang turun tak terduga kerap memicu munculnya genangan yang menyebabkan kemacetan dan mengganggu kelancaran lalu lintas. (NEL)