Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karantina Harimau Sesuai Strategi Konservasi

Kompas.com - 12/02/2009, 17:10 WIB

JAMBI, KAMIS - Aktivis konservasi harimau sumatera Debby Martyr menilai, tindakan BKSDA Jambi untuk mengkarantina harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) yang telah menelan tiga korban warga Kabupaten Muaro Jambi, sudah sesuai dengan strategi konservasi. Selanjutnya, BKSDA mempertimbangkan kawasan yang tepat untuk harimau dilepasliarkan kembali.

"Kita memang tidak bisa lagi terlalu romantis. Keberadaan harimau berdekatan dengan manusia, dapat membahayakan manusia. Juga membahayakan harimau itu sendiri dari perburuan liar," ujarnya.

Debby menambahkan, pemerintah selanjutnya perlu mempertimbangkan kawasan yang cocok untuk harimau tersebut dilepaskan, sehingga dapat hidup aman tanpa gangguan manusia.

Ia memperkirakan saat ini populasi harimau sumatera mencapai kurang dari 400 ekor. Jambi termasuk kawasan penting dalam konservasi harimau di Pulau Sumatera. Populasi harimau masih cukup banyak di Taman Nasional Berbak, Tam an Nasional Bukit Tigapuluh, dan Taman Nasional Kerinci Seblat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com