Serangan Keong Resahkan Petani Karawang

KARAWANG, KAMIS - Setelah genangan banjir surut, para petani di pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat, disibukkan oleh serangan keong. Hama itu kian memperparah kerusakan tanaman padi yang hampir sepekan terendam. "Keong tumbuh pesat karena banyak air di petak-petak sawah, kemarin saya sudah semprot, tapi masih tetap banyak juga," ujar Wastu (32), petani penggarap di Desa Sukatani, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kamis (22/1).

Hal yang sama dialami oleh petani di Kecamatan Cilamaya Kulon dan Tempuran. Area yang banyak diserang adalah petak-petak yang tergenang air dan umumnya kebanjiran saat hujan deras turun beberapa hari berturut-turut pekan lalu. Selain menyemprot, petani juga memungut keong satu per satu. Cara ini dinilai lebih efektif dan lebih murah.

Petani juga memungut kumpulan telor keong yang banyak menempel di dinding tebing, pematang, tiang gubuk, dan tempat-tempat kering di sekitar sawah. Di Kecamatan Tempuran, para petani membuang keong yang telah mereka kumpulkan di tengah jalan. Sebagian petani menjual keong ke para peternak bebek sebagai bahan campuran pakan.