Jalur Talegong-Pangalengan Putus Total

GARUT, SELASA — Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, dengan Kecamatan Pangalengan, Bandung, hingga Selasa (16/12) putus total akibat longsor setinggi 10 meter, lebar 5 meter sepanjang 20 meter.
     
Longsor mengakibatkan terhambatnya arus transportasi sejak Senin malam, bahkan kini terdapat puluhan mobil angkutan umum dan kendaraan bermotor yang antre dari Pangalengan tujuan Talegong, kata Camat Talegong Asep Suparman, Selasa.
     
Meski warga setempat terus membersihkan ruas jalan, mereka tidak mampu mengurai timbunan tanah longsor dari perbukitan yang menutup ruas jalan tersebut sehingga perlu bantuan alat berat dari Dinas Binamarga Provinsi Jabar.
     
Hingga saat ini para pengguna jalan resah menyusul alat berat dari Bandung belum tiba di lokasi. "Setelah dua hari diguyur hujan deras terus-menerus juga menyebabkan jembatan Ciwaru yang menghubungkan Ibu Kota Talegong ke lima desa ambruk," katanya.
     
Asep menyebutkan, lokasi bencana alam tanah longsor tersebut 5 km dari ibu kota kecamatan ke arah Pangalengan atau di Desa Sukalaksana. Sementara itu, jebolnya keermeer di Desa Sukamulya ambruk sepanjang 10 meter dengan ketinggian tembok yang jebol 5 meter.
     
Kepala Bagian Humas Setda Garut Dikdik Hendrajaya mengatakan, sebuah mobil truk bernomor polisi D 8068 CD yang dikemudikan Dedi (42) ketika melintasi ruas jalan tersebut tiba-tiba oleng kemudian tergelincir ke jurang sedalam puluhan meter.