Caleg PKB Dibaiat, Korupsi Dipecat

JAKARTA, SABTU - Dalam acara halalbihalal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Wilayah DKI Jakarta, DPP PKB juga membaiat delapan perwakilan calon legislatif yang akan menduduki kursi di legislatif.

Sebanyak delapan orang perwakilan caleg tersebut melakukan sumpah di depan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Isakandar, dan Sekretaris Jendral DPP PKB, Lukman Edi. Mereka dibaiat dengan tujuan, agar tidak sampai melakukan tindakan tercela selama menjadi anggota legislatif nantinya.

"Ini bisa dikatakan semacam kontrak politik bagi para caleg yang akan duduk di parlemen, supaya menjauhi tindakan tercela dan lebih mementingkan kepentingan rakyat," kata Muhaimin di Jakarta, Sabtu (1/11).

Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin, mengatakan bila nanti ada dari mereka yang melanggar baiat, serta melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan sumpah. Maka mereka akan dikenakan sanksi oleh partai.

"Misalnya nanti saat mereka sudah jadi dan melakukan korupsi. Maka partai akan langsung memberikan sanksi, bisa saja berupa pemecatan," sambung Muhaimin. Selain baiat, kedelapan perwakilan caleg tersebut juga menandatangani pakta integritas. Pakta tersebut berisi tulisan tentang aturan-aturan yang harus mereka taati, persis seperti yang mereka ucapkan saat baiat.