Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meraup Bisnis Musiman Penukaran Uang

Kompas.com - 07/09/2008, 17:44 WIB

"Selama ini sulit cari kerjaan. Kalaupun ada hasilnya juga tidak jelas. Kalau usaha seperti ini (penukaran uang)kan jelas ada yang membutuhkan," ujarnya.

Maraknya bisnis penukaran uang menjelang Lebaran merupakan fenomena yang terjadi setiap tahun. Pihak Bank Indonesia yang merupakan penyedia alat pembayaran dalam berbagai jenis pecahan mata uang bahkan mengaku tidak dapat berbuat apa-apa. Ratusan penjaja uang pecahan justru berjajar di sekeliling gedung Bank Indonesia.

"Fenomena ini terjadi selama bertahun-tahun. Biarlah masyarakat yang akhirnya memilih," ungkap Pemimpin Bank Indonesia Surabaya Amril Arief.  

 

Tahun lalu, Bank Indonesia tidak menyediakan jas a layanan penukaran uang pecahan kecil. Namun, tahun ini Bank Indonesia menunjuk 17 bank umum serta beberapa Perusahaan Penukaran Uang Pecahan Kecil (PPUPK) untuk melayani penukaran uang kepada masyarakat. Di tempat tersebut, masyarakat dapat menukarkan uang mereka tanpa dipungut biaya.

Pelayanan penukaran uang di Bank Indonesia dan beberapa bank umum dibuka setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis pada pukul 09.00 hingga pukul 12.00. Sementara itu, pelayanan di Perusahaan Penukaran Uang Pecahan Kecil (PPUPK) dibuka mulai hari Senin hingga Sabtu.

Mulai tanggal 2 September 2008 hingga 29 September 2008,masyarakat dapat menukarkan uang mereka di bank atau PPUK tanpa harus membayar bunga . Selama bertahun-tahun tiap kali masa ramadhan tiba bisnis penukaran uang selalu marak. Ironisnya, penukaran uang tersebut terjadi di seputar lingkungan Bank Indonesia.

Ketika menyusuri Jalan Pahlawan di samping Bank Indonesia, Anton, seorang wisatawan domestik berseloroh, "Tukar uang kok di luar bank? Baknya kehabisan uang kali ya, " tuturnya terheran-heran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com