Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semerbak Untung dari Kerajinan Akar Wangi

Kompas.com - 14/04/2008, 00:47 WIB

Saat ini Koko memperkerjakan sepuluh karyawan. Dengan tenaga sebanyak itu, Koko, mampu memproduksi 3.000 hingga 5.000 buah gantungan kunci setiap minggu.

Cara pembuatan kerajinan dari akar wangi sebenarnya cukup mudah, apa lagi akar wangi memang mudah dibentuk. Dalam pembuatan kerajinan ini, yang pertama dilakukan adalah membuat pola dasar. Misalnya, untuk membuat gantungan model anjing, terlebih dulu harus dibuat bagian badan. Baru kemudian membuat bentuk tubuh lain seperti, telinga, kepala atau kaki. Untuk mengaitkan agar bagian tubuh dan badan anjing menyatu, Koko menggunakan benang jahit dengan warna yang sama dengan akar wangi.

Lantas berapa modal untuk memulai usaha ini? Besarnya tentu tergantung skala dan lokasi usaha. Namun sebagai gambaran, waktu Koko memulai usahanya ini tiga tahun silam dia hanya bermodal Rp 50.000. "Uang itu saya buat beli akar wangi, benang, dan pernik lainnya," jelas Koko.

Produksi perdananya berupa pesanan sebanyak 500 pernik. Dari hasil produksi perdana itu, Koko langsung balik modal. Bahkan, masih ada kelebihan untung untuk pembelian bahan baku produksi berikutnya.

Sekarang, Koko meraup omzet rata-rata Rp 3,5 juta seminggu. Omzetnya bisa melonjak saat ada pesanan banyak. "Menjelang lebaran kemarin, saya bisa mendapat sampai 20 order per bulan. Rata-rata nilai per pesanan sebesar Rp 700.000," ucap dia. (Avanty Nurdiana/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com