Kembali ke artikel
1
dari 1
Layar Penuh
Yasuhiro Kato, Associate Professor sains bumi di Universitas Tokyo menunjukkan sampel lumpur yang diambil dari kedalaman 4.000 meter di bawah permukaan samudra Pasifik.
(REUTERS/Yuriko Nakao)
Baca berita tanpa iklan.
Gabung Kompas.com+