Update Virus Corona 29 Februari: 85.206 Orang di 62 Wilayah Terinfeksi
KOMPAS.com - Angka kematian akibat virus corona Wuhan (Covid-19) terus meningkat.
Secara global, 85.206 orang di lebih dari 50 negara telah terinfeksi virus corona dan tercatat 2.923 orang meninggal dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, upaya memerangi virus corona sudah mencapai titik yang menentukan.
Negara-negara di Asia, Eropa, dan Timur Tengah telah menggalakkan langkah-langkah baru untuk mengendalikan upaya penyebaran virus corona.
Dilansir BBC, Jumat (28/2/2020), Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa lonjakan jumlah pasien terinfeksi di Korea Selatan, Italia, dan Iran membuktikan kekuatan virus Covid-19.
Iran dan Italia menjadi pusat penyebaran virus terbesar, dengan banyak orang bepergian dari kedua negara tersebut menyebabkan penyebaran virus semakin luas.
Beberapa pejabat Iran dinyatakan positif virus corona, termasuk Wakil Presiden Masoumeh Ebtekar.
Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Lebanon, Afghanistan, Pakistan, dan Estonia di Eropa Utara melaporkan adanya kasus baru yang melibatkan orang yang baru saja bepergian dari Iran.
Di Jepang, Perdana Menteri Shinzo Abe memerintahkan semua sekolah ditutup mulai Senin sampai akhir Maret untuk mencegah penyebaran virus.
Perintah itu dikeluarkan ketika jumlah pasien virus corona bertambah, termasuk dua anak-anak.
Berikut ini update terbaru jumlah infeksi dan kematian akibat virus corona di sejumlah negara dari Worldometer, https://www.worldometers.info/coronavirus/.
- China: 79.252 terinfeksi (428 kasus baru) dan 2,835 meninggal (47 kematian baru)
- Korea Selatan: 2.931 terinfeksi (909 kasus baru) dan 16 meninggal (3 kematian baru)
- Italia: 889 terinfeksi (234 kasus baru) dan 21 meninggal (4 kematian baru)
- Diamond Princess: 705 terinfeksi (termasuk 4 WNI) dan 4 meninggal
- Iran: 388 terinfeksi (143 kasus baru) dan 34 meninggal (8 kematian baru)
- Jepang: 234 terinfeksi (20 kasus baru) dan 5 meninggal (1 kematian baru)
- Singapura: 98 terinfeksi (2 kasus baru)
- Hong Kong: 93 terinfeksi (1 kasus baru) dan 2 meninggal
- Amerika Serikat: 64 terinfeksi (4 kasus baru)
- Jerman: 60 terinfeksi (11 kasus baru)
- Perancis: 57 terinfeksi (19 kasus baru) dan 2 meninggal
- Kuwait: 45 terinfeksi (2 kasus baru)
- Thailand: 41 terinfeksi (1 kasus baru)
- Bahrain: 38 terinfeksi (5 kasus baru)
- Taiwan: 34 terinfeksi (2 kasus baru) dan 1 meninggal
- Spanyol: 33 terinfeksi (8 kasus baru)
- Australia: 25 terinfeksi (2 kasus baru)
- Malaysia: 25 terinfeksi (3 kasus baru)
- Inggris: 20 terinfeksi (4 kasus baru)
- Uni Emirat Arab: 19 terinfeksi
- Vietnam: 16 terinfeksi
- Kanada: 15 terinfeksi (1 kasus baru)
- Swiss: 15 terinfeksi (7 kasus baru)
- Swedia: 11 terinfeksi (4 kasus baru)
- Makau: 10 terinfeksi
- Irak: 8 terinfeksi (1 kasus baru)
- Israel: 7 terinfeksi (4 kasus baru)
- Austria: 6 terinfeksi (1 kasus baru)
- Norwegia: 6 terinfeksi (2 kasus baru)
- Oman: 6 terinfeksi
- Kroasia: 5 terinfeksi (2 kasus baru)
- Yunani: 4 terinfeksi (1 kasus baru)
- Lebanon: 4 terinfeksi (1 kasus baru)
- Filipina: 3 terinfeksi dan 1 meninggal
- Finlandia: 3 terinfeksi (1 kasus baru)
- India: 3 terinfeksi
- Romania: 3 terinfeksi (2 kasus baru)
- Denmark: 2 terinfeksi (1 kasus baru)
- Georgia: 2 terinfeksi (1 kasus baru)
- Belanda: 2 terinfeksi (1 kasus baru)
- Pakistan: 2 terinfeksi
- Rusia: 2 terinfeksi
- Afganistan: 1 terinfeksi
- Algeria: 1 terinfeksi
- Belgia: 1 terinfeksi
- Brasil: 1 terinfeksi
- Kamboja: 1 terinfeksi
- Mesir: 1 terinfeksi
- Lithuania: 1 terinfeksi
- Makedonia Utara: 1 terinfeksi
- Nepal: 1 terinfeksi
- Nigeria: 1 terinfeksi
- San Marino: 1 terinfeksi
- Sri Lanka: 1 terinfeksi
- Estonia: 1 terinfeksi
- Meksiko: 2 terinfeksi (kasus baru)
- Azerbaijan: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Belarus: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Estonia: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Islandia: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Monako: 1 terinfeksi (kasus baru)
- Selandia Baru: 1 terinfeksi (kasus baru)
Kabar baiknya, 39.487 pasien di seluruh dunia dinyatakan sembuh. Sebanyak 39.059 adalah pasien yang berada di daratan China telah pulih dari Covid-19.
Saat ini, fokus baru China adalah upaya menghentikan infeksi dari luar negeri.
Tedros mendesak negara-negara yang terinfeksi untuk bertindak agresif untuk mengatasi penyebaran virus.
"Kita sebenarnya dalam situasi yang sangat sulit di mana wabah dapat terjadi ke segala arah berdasarkan cara kita menanganinya," katanya.
"Ini bukan saatnya untuk takut. Ini adalah saat untuk mengambil tindakan mencegah infeksi dan menyelamatkan hidup," tambahnya.
Berikut beberapa tindakan yang telah diambil beberapa negara yang terinfeksi agar wabah tidak meluas:
- Jepang dan Irak telah memerintahkan sekolah-sekolah untuk libur - langkah yang sudah diambil di China dan Hong Kong.
- Arab Saudi menghentikan jamaah umrah memasuki negara itu. Belum jelas apakah ibadah haji, yang dimulai pada bulan Juli tahun ini, akan terpengaruh.
- Iran telah mendesak warga untuk menghindari melakukan perjalanan yang tidak perlu di dalam negara dan membatalkan shalat Jumat di Teheran dan kota-kota lain.
- Australia memperpanjang larangan pengunjung asing dari China.
- Italia telah mengkarantina 11 kotanya.