Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Halo Prof! Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan untuk Pelajar?

KOMPAS.com - Berat badan yang kurang ideal sering menjadi sumber kegalauan masyarakat Indonesia. Pasalnya, mengontrol berat badan adalah sesuatu yang gampang-gampang susah untuk dilakukan.

Hal ini pun dialami oleh salah seorang pembaca Kompas.com, Maria Oktaviana. Kepada rubrik Halo Prof!, Maria mengirimkan pertanyaannya sebagai berikut:

"Halo Prof! Saya Maria Oktaviana, umur 18 tahun, pelajar di SMA Negeri 7 Tangerang Selatan. Saya juga aktif magang menjadi salah satu reporter Magangers Kompas Muda Harian Kompas.

Kini bobot saya sudah lebih dari batas atau overweight. Tinggi saya 158 cm dan berat sudah mencapai 78 kg. Saya dianjurkan makan secukupnya dan olahraga.

Saya sudah makan tiga kali sehari dan porsi tidak berlebih, setengah porsi nasi yang biasa disajikan di restoran-resoran padang. Lauknya pun sayur, seperti cah kangkung, dan daging, seperti ayam bakar. Itu menu sehari-hari saya.

Lalu, karena saya seorang pelajar, pulang sekolah kadang letih untuk berolahraga di luar jadi saya push-up dan sit-up, juga main sepeda statis di kamar.

Bagaimana mendapatkan tubuh yang ideal ya, Prof, untuk pelajar yang setiap hari pulang sekitar jam 15.00, belum lagi ikut bimbingan belajar yang bisa memakan waktu sampai pukul 20.00 malam?"

Keluhan Maria dijawab langsung oleh dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi, Sp. GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RS Pondok Indah – Puri Indah. Berikut paparannya:

Halo Maria Oktaviana, terima kasih atas pertanyaannya.

Berdasarkan berat badan dan tinggi badan yang kamu miliki, kamu memiliki indeks massa tubuh (IMT) sebesar 31.2 kg/m2. Dengan IMT tersebut, status gizi kamu tergolong obesitas grade 2.

Dengan demikian, sudah seharusnya kamu mulai lebih serius lagi untuk mengurangi berat badan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengatur pola asupan gizi berimbang dan berolahraga secara teratur. Jangan pernah melewati waktu makan pagi, siang, malam. Dengan pola makan teratur seperti ini, maka metabolisme tubuh pun akan terjaga.

Perlu diingat bahwa makan malam sebaiknya tidak mendekati jam tidur. Makan malam terakhir paling lambat 2-3 jam sebelum kamu tidur malam.

Kebiasaan mengurangi nasi yang disajikan sudah baik. Tetapi alangkah baiknya jika perlahan kamu mulai mengurangi lagi porsi makannnya. Jika sebelumnya setengah porsi, sekarang coba konsumsi seperempat porsi saja dengan pilihan lauk yang tidak digoreng dan tanpa minyak. Perhatikan juga asupan buah dan sayuran, bahwa sehari disarankan 5 porsi buah dan sayuran.

Selain itu, terkait olahraga, pilihan sepeda statis sudah baik, asalkan perhatikan durasinya. Sebaiknya bersepeda statis dilakukan 5-7 kali per minggu dengan durasi minimal 30 menit.

Kemudian pilihlah camilan rendah kalori seperti buah, susu skim, dan sayuran. Hindari makanan berlemak dan berkalori tinggi seperti minuman manis, kue-kue manis, snack kemasan, mie instan, martabak sebagai makanan ringan kalau kamu lapar.

Semoga membantu ya. Semangat atur pola makan dan olahraganya!

Salam sehat!

dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi, Sp. GK

Dokter Spesialis Gizi Klinik

RS Pondok Indah – Puri Indah

Punya pertanyaan terkait kesehatan dan sains yang membuat Anda penasaran? Kirimkan pertanyaan Anda ke haloprof17@gmail.com untuk dijawab oleh ahlinya.

https://sains.kompas.com/read/2020/02/19/200400323/halo-prof-bagaimana-cara-menurunkan-berat-badan-untuk-pelajar-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke