Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bintik Merah Pertanda DBD? Coba Pemeriksaan Ini di Rumah...

KOMPAS.com - Adanya bintik-bintik merah pada kulit sering dicurigai sebagai pertanda penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Namun, informasi yang beredar juga menyebutkan bahwa saat ini seseorang bisa terkena DBD tanpa adanya gejala bintik-bintik merah di permukaan kulit.

Menanggapi persoalan ini, Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dr dr Leonard Nainggolan SpPD-KPT, mengatakan bahwa bintik-bintik merah memang menjadi salah satu gejala dari terinfeksi virus dengue.

Dalam hitungan enam jam itu, biasanya ada tanda-tanda umum yang terjadi pada pasien. Gejala utama yang patut dicurigai adalah demam mendadak tinggi.

Demam tinggi yang mendadak tersebut disertai sakit kepala, pegal, linu, mual, nyeri sendi, pendarahan, bintik-bintik merah, atau gusi berdarah.

"Kunci utamanya adalah demam mendadak tinggi yang disertai dua atau tiga gejala lainnya," kata Leo saat dijumpai di ruang kerjanya, Senin (10/2/2020).

Bintik merah pada kulit

Leo berkata, kemampuan untuk mendeteksi virus dengue saat ini sudah lebih bagus sehingga virus tersebut bisa terdeteksi lebih dini.

Berbeda dari kemampuan deteksi pada zaman dahulu yang bisa terdiagnosis setelah demam tinggi lebih daripada tiga hari.

Tapi dengan alat-alat pemeriksaan saat ini, virus dengue bisa terdeteksi dalam kurun waktu kurang dari 48 jam.

Oleh sebab itu, bisa jadi saat deteksi enam jam tersebut, gejala bintik merah di permukaan kulit belum terjadi.

"Tidak semua pasien DBD akan mengalami gejala bintik-bintik merah ini, hanya saja gejala ini memang umumnya terjadi pada pasien DBD," ujarnya.

Bintik merah pada permukaan kulit bisa jadi pertanda digigit nyamuk, tetapi belum tentu terkena DBD.

Sementara, di dalam kasus penyakit DBD, bintik-bintik merah termasuk itu pertanda terjadi pendarahan di sel pembuluh darah merah tubuh pasien akibat infeksi virus dengue.

Pemeriksaan sederhana 

Ada pemeriksaan untuk membedakan bintik-bintik merah, apakah karena bekas gigitan nyamuk atau karena terjadi pendarahan di dalam tubuh.

Pemeriksaan sederhana ini juga bisa Anda terapkan dan lakukan di mana saja, termasuk di rumah.

Leo mencontohkan untuk menekan dan melebarkan area sekitar bintik-bintik tersebut dengan menggunakan kedua jari Anda (telunjuk dan jempol).

Jika Anda melakukan itu dan bintik merah yang ada tersebut hilang, maka itu hanya bintik merah bekas gigitan nyamuk.

Namun sebaliknya, jika bintik merah itu masih ada, bisa jadi pertanda pendarahan dalam pembuluh darah.

"Jadi dari bintik-bintik merah itu kita bisa tahu, itu karena bekas gigitan nyamuk atau memang adanya pendarahan akibat terinfeksi virus dengue," tuturnya.

Kalau ada sekali terjadi bintik merah akibat terinfeksi virus dengue, maka bintik merah tersebut akan bertahan sampai 5 atau 7 hari. Namun, bintik merah ini akan sembuh atau menghilang dengan sendirinya.

https://sains.kompas.com/read/2020/02/18/170200023/bintik-merah-pertanda-dbd-coba-pemeriksaan-ini-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke