Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Minyak Bulus, Bisakah Perbesar Payudara? Ini Penjelasan Ahli

KOMPAS.com - Bulus atau penyu air tawar, konsentrat minyaknya dibuat minyak bulus. Pemijatan dan olesan minyak bulus sering dijadikan cara untuk memperbesar payudara.

Namun, hal ini justru dibantah ahli medis, bahwa kedua tindakkan itu tidak ada pembuktiannya dalam memperbesar payudara.

"Sampai sekarang tidak ada evidence-based (bukti ilmiah) pijat dan oles minyak itu bikin besar payudara," kata Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Dr dr Kanadi Sumapraja SpOG-KFER MSc, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Namun, diakui Kanadi, pemijatan pada payudara memang akan membuat payudara tampak lebih besar sesaat.

Hal itu dikarenakan, pada saat pemijatan di sekitar payudara tersebut akan menstimulus atau merangsang syaraf yang ada menjadi lebih kencang.

Dengan pemijatan tersebut, membuat organ payudara ini tampak seperti lebih besar daripada sebelumnya.


"Pemijatan itu, kan, memang merangsang syaraf di payudara jadi mengencang, makanya kelihatan lebih besar. Tapi itu cuma sesaat," ujar dia.

Adapun, mengenai minyak bulus yang disebut membantu dalam pembesaran payudara itu juga tidak ada kaitannya.

Minyak apapun jenisnya memang biasa digunakan orang untuk membantu mempermudah memijat anggota tubuh agar licin di permukaan kulit yang akan dipijat.

Jika seseorang melakukan pemijatan payudara dan pengolesan minyak bulus, kemudian menjadi besar secara permanen itu juga belum bisa dibuktikan secara medis dan kajian ilmiah.

"Pakai pil atau apa untuk memperbesar, itu sebenarnya juga pengaruh sugesti," kata dia.

Minyak bulus hanya menjadi untuk membuat permukaan licin, sehingga membantu saat pemijatan.

Sedangkan, dalam ilmu medis hingga saat ini, hormon perempuan yaitu estrogen sangat berperan penting dalam pertumbuhan payudara seorang perempuan dan bukan karena minyak bulus.

https://sains.kompas.com/read/2020/02/17/200300623/minyak-bulus-bisakah-perbesar-payudara-ini-penjelasan-ahli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke