KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memprakirakan sebagian wilayah Indonesia berpeluang terjadi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang hari ini.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Drs Mulyono R Prabowo, dalam keterangan resminya menyatakan terdapat beragam faktor cuaca yang menyebabkan potensi hujan lebat itu terjadi.
Berdasarkan pemantauan BMKG, ada intrusi udara kering di Belahan Bumi Utara (BBU) melintasi wilayah Laut Andaman, Timur Filipina, Maluku Utara, dan Utara Papua.
"Di depan muka intrusi, kondisi udara menjadi lebih lembab," kata dia.
Kondisi ini diikuti massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di sebagian wilayah Indonesia kecuali Kepulau Riau, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.
"Daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang hingga kuat terdapat di beberapa wilayah," ujarnya.
Di antaranya wilayah Pesisir Barat Sumatera, Pesisir Selatan Jawa, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Kalimantan bagian Barat, Tengah dan Selatan, dan Papua.
Tidak hanya itu, terdapat sirkulais siklonik di Samudera Hindia Selatan, Jawa Barat dan Perairan Barat Kalimantan.
Konvergensi atau pertemuan angin yang memanjang dari Perairan barat Sumatera dan Laut Jawa hingga Perairan Utara Nusa Tenggara Barat.
Sehingga, daerah belokan angin terdapat di Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat dan Tengah, Sulawesi Tengah, Maluku dan Papua Barat.
Low level jet dengan kecepatan angin mencapai lebih dari 25 knot terpantau di Samudera Pasifik Timur Filipina, hingga Filipina.
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat 17 Februari 2020 adalah sebagai berikut:
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang, pada 17 Februari 2020 adalah sebagai berikut:
https://sains.kompas.com/read/2020/02/17/070800223/hari-ini-wilayah-berikut-berpotensi-hujan-lebat-disertai-angin