Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Laporan Korban Virus Corona Wuhan Ungkap Adanya Penyebar Super

KOMPAS.com - Laporan baru mengenai 138 pasien virus corona Wuhan di Wuhan, China yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA mengungkapkan adanya penyebar super virus ini.

Satu orang penyebar super tersebut menginfeksi setidaknya 10 petugas medis dan empat pasien lain di rumah sakit Zhongnan, Wuhan.

Dilansir dari New York Times, Jumat (7/2/2020); pasien tersebut awalnya masuk rumah sakit karena mengeluhkan gejala gastrointestinal saja.

Hal ini membuat para dokter tidak menduga bahwa pasien itu terinfeksi virus corona Wuhan. Pasalnya, virus yang sedang mewabah menyebabkan pneumonia dengan gejala utama seperti batuk, demam dan kesulitan bernapas.

Pasien tersebut pun diletakkan di bagian bedah yang juga dihuni oleh empat pasien lain yang kemudian ikut terinfeksi virus corona Wuhan.

Kasus ini mengingatkan para ahli akan fenomena "penyebar super" yang selalu ada dalam berbagai wabah virus corona, termasuk MERS dan SARS. Para penyebar super menginfeksi banyak orang dan menyebabkan penyebaran virus corona secara masif di rumah sakit.

Dalam laporannya, para ahli menulis bahwa data menunjukkan bahwa penyebaran manusia ke manusia secara cepat dapat terjadi karena gejala pasien yang tidak khas membuat dokter salah menduga dan gagal melakukan pencegahan.

Dari 138 orang yang diteliti, 10 persen tidak menunjukkan gejala batuk dan demam dulu, melainkan diare dan mual. Gejala tidak umum lainnya yang dialami oleh pasien virus corona Wuhan adalah sakit kepala, pusing dan sakit perut.


41 persen dari pasien yang diteliti juga kemungkinan baru terinfeksi virus corona Wuhan ketika berada di dalam rumah sakit. Pasalnya, 17 orang sebetulnya dirawat di rumah sakit karena penyakit lain dan 40 orang lainnya adalah petugas kesehatan yang bekerja di rumah sakit tersebut.

Temuan lain yang layak jadi perhatian dari laporan ini adalah adanya beberapa pasien yang pada awalnya mengalami gejala ringan kemudian mengalami gejala berat beberapa hari setelahnya.

Median dari kemunculan gejala pertama hingga jadi kesulitan bernapas adalah lima hari, hingga masuk rumah sakit tujuh hari, dan hingga kesulitan bernapas berat delapan hari.

Melihat pola ini, para dokter disarankan untuk selalu waspada dan memonitor pasien, bahkan ketika gejala yang tampak tergolong ringan.

https://sains.kompas.com/read/2020/02/11/130500623/laporan-korban-virus-corona-wuhan-ungkap-adanya-penyebar-super

Terkini Lainnya

Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
Fenomena
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
Fenomena
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
Kita
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
Oh Begitu
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
Oh Begitu
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
Oh Begitu
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
Oh Begitu
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
Kita
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke