Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studi Ungkap, Virus Corona Bisa Hidup 9 Hari di Luar Tubuh Manusia

KOMPAS.com - Sebuah analisis baru yang diterbitkan dalam The Journal of Hospital Infection mengungkapkan bahwa virus corona dapat hidup di permukaan, seperti kaca, plastik atau logam, hingga sembilan hari.

Dilansir dari Forbes (9/2/2020), para ahli membuat analisis tersebut dengan menelaah 22 studi tentang berbagai jenis virus corona yang ada sebelum virus corona Wuhan, seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Middle East Respiratory Syndrome (MERS).

Pada awalnya, para penulis ingin menerbitkan analisisnya dalam buku pelajaran edisi berikutnya, tetapi merebaknya wabah virus corona Wuhan baru-baru ini membuat mereka memutuskan untuk merilisnya lebih awal.

Eike Steinmann, Profesor di Departemen Virologi Molekuler dan Medis di Fakultas Kedokteran di Ruhr -Universität Bochum di Jerman dan penulis utama makalah ini mengatakan, dalam keadaan seperti ini, pendekatan terbaik adalah mempublikasikan fakta-fakta ilmiah terverifikasi terlebih dahulu, untuk membuat semua informasi sekilas tersedia.

Untuk diketahui, virus corona, termasuk virus corona Wuhan atau 2019-nCoV yang sedang mewabah saat ini, menyebar lewat droplet atau percikan.

Ketika seseorang yang terinfeksi bersin atau batuk, percikan yang membawa virus bisa terlontar hingga mengenai manusia lain dan menginfeksi secara langsung; atau hinggap di permukaan yang kemudian disentuh oleh orang lain dan menginfeksi secara tidak langsung.

Pada skenario kedua, media penularan tidak langsung yang umum ditemukan di rumah sakit bisa berupa pegangan pintu, tombol pemanggil, meja samping tempat tidur, bingkai tempat tidur dan benda-benda lain di sekitar pasien yang sering kali terbuat dari logam atau plastik.

Nah, penelitian baru ini mengungkapkan bahwa ketika hinggap di permukaan benda, virus corona rata-rata bisa hidup selama 4-5 hari.

Akan tetapi, ada beberapa jenis virus corona yang bisa bertahan hingga sembilan hari di luar tubuh pada suhu kamar.

"Suhu rendah dan kelembaban udara tinggi semakin meningkatkan umur mereka" kata Kampf.

Perlu dicatat bahwa penelitian ini hanya menganalisis jenis virus corona yang ada sebelum virus corona Wuhan, seperti SARS dan MERS.

Namun, kemiripan 2019-nCoV dengan virus corona lainnya membuat para ahli menduga bahwa virus baru mungkin juga mirip secara kemampuan untuk hidup di luar tubuh.

"Berbagai coronavirus dianalisis, dan hasilnya semua sama" imbuh Steinmann.

Kabar baiknya, penelitian ini juga menunjukkan bahwa virus corona cenderung sensitif terhadap disinfektan yang mengandung alkohol, natrium hidroksida dan natrium hipoklorit sehingga dapat dibasmi.

Artinya, ada kemungkinan virus corona Wuhan atau 2019-nCoV juga bisa dibasmi menggunakan disinfektan pada konsentrasi yang tepat.

https://sains.kompas.com/read/2020/02/10/181124823/studi-ungkap-virus-corona-bisa-hidup-9-hari-di-luar-tubuh-manusia

Terkini Lainnya

NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
Fenomena
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
Oh Begitu
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
Oh Begitu
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
Oh Begitu
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
Oh Begitu
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
Fenomena
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
Kita
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Mengapa Kura-Kura Melakukan Pose Superman? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Oh Begitu
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Apa yang Terjadi Jika Kita Mencoba Mendarat di Planet Gas Raksasa?
Oh Begitu
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fosil Kepala Amfibi Raksasa Ditemukan di Texas, Mirip Karakter Film ‘Toy Story’
Fenomena
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Apa yang Terjadi di Otak Seorang Psikopat? 
Kita
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Ditemukan, Bukti Ledakan Bintang Ganda yang Mengubah Pemahaman Alam Semesta
Oh Begitu
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Evolusi Mamalia Tak Sesederhana yang Kita Duga, Fosil Baru Ubah Ceritanya
Oh Begitu
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Genus Baru Laba-Laba Pelompat yang Ahli Berkamuflase Ditemukan di Selandia Baru
Fenomena
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Jus Jeruk Bali Bisa Mematikan? Ini Fakta Ilmiahnya
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke