Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pil KB Tingkatkan Risiko Kanker Serviks pada Wanita

KOMPAS.com - Penggunaaan kontrasepsi hormonal jangka panjang atau pil KB menjadi salah satu faktor risiko seorang wanita terkena kanker serviks.

Dijelaskan oleh Ketua Perhimpunan Dokter Onkologi dan Ginekologi Indonesia, Prof Dr dr Andrijono SpOG(K), konsumsi kontrasepsi hormonal seperti pil KB memang merupakan cara untuk mencegah kehamilan yang efektif.

Secara alami, kontrasepsi hormonal mengandung sintetis dari dua hormon yang diproduksi secara alami dalam tubuh wanita yaitu estrogen dan progestin.

"Estrogen dianggap sebagai karsinogenik dan memicu berbagai jenis kanker termasuk payudara, ovarium dan juga leher rahim (serviks)," kata Andrijono dalam acara Peluncuran Penggunaan Metode terbaru Pencegahan Kanker Serviks, Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Kendati demikian, ditegaskan Andri, peningkatan esterogen sebagai karsinogenik ini tidak menjadi penyebab utama untuk kanker serviks. Melainkan hanya menjadi pemicu.

Mengutip situs Hello Sehat, konsumsi rutin pil KB atau kontrasepsi hormonal oral selama lima tahun atau lebih diketahui dapat meningkatkan risiko mengalami kanker serviks atau leher rahim.

Meskipun mekanismenya belum diketahui secara jelas, tetapi kemungkinan yang adalah penggunaannya yang menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi Human ppapillomavirus (HPV) yang menjadi penyebab utama kanker serviks.

Namun, risiko ini dilaporkan menurun ketika pemakaian kontrasepsi hormonal dihentikan.

Risiko kanker serviks pada perempuan yang tidak lagi mengonsumsi pil KB selama 10 tahun setelah dosis terakhirnya akan sama dengan perempuan yang tidak pernah menggunakan kontrasepsi oral.

Untuk diketahui, selain penggunaan kontrasepsi hormonal jangka panjang, berikut beberapa faktor risiko kanker serviks yang perlu Anda waspadai.

- Merokok

- Tingkat kehamilan yang tinggi

- Hubungan seks kurang dari usia 20 tahun

- Pasangan seks multiple

- Punya riwayat penyakit menular seksual seperti sifilis dan gonorhea

- Koinfeksi HPV dengan Chlamydia trachomatis dan herpes simplex virus tipe-2, imunosupresi, dan defisiensi diet tertentu adalah kofaktor lain yang diduga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker.

https://sains.kompas.com/read/2020/02/05/130300723/pil-kb-tingkatkan-risiko-kanker-serviks-pada-wanita

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Mengatasi Polusi Udara Dengan Teknologi Plasma

Fenomena
Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Bagaimana Seharusnya Sampah Dipilah?

Kita
Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Bagaimana Terumbu Karang Terbentuk?

Oh Begitu
Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Apa Itu BPA dan Dampaknya bagi Kesehatan?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Apakah Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia?

Fenomena
Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Apa Saja Dampak Siklon Tropis terhadap Wilayah Indonesia?

Fenomena
Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Fakta-fakta Menarik Kentut, Soda Bikin Lebih Sering Kentut (Bagian 2)

Oh Begitu
Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Seberapa Akurat Ingatan Masa Kecil Kita?

Kita
Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Seperti Apa Gejala Virus Nipah yang Parah?

Oh Begitu
Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Seperti Apa Hiu Tertua yang Berusia Ratusan Tahun?

Oh Begitu
Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Apakah Ikan Air Asin Bisa Hidup di Air Tawar?

Oh Begitu
8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

8 Cara Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Oh Begitu
Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Apa Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Indonesia?

Oh Begitu
Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Mengapa Tidak Ada Narwhal di Penangkaran?

Oh Begitu
Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Bagaimana Wortel Bisa Berwarna Oranye?

Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke