KOMPAS.com - Baru minggu lalu wabah virus corona Wuhan dideklarasikan sebagai darurat kesehatan global atau PHEIC.
Kini, para ilmuwan dan pakar penyakit memperkirakan bahwa wabah ini akan segera dideklarasikan sebagai sebuah pandemik oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kepada The New York Times, Anthony Fauci selaku direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases Amerika Serikat berkata bahwa virus corona kali ini sangat mudah ditransmisikan dan hampir pasti akan menjadi pandemik.
Untuk diketahui, pandemik merujuk pada wabah yang lebih global daripada epidemik, sedangkan epidemik merujuk pada wabah yang bersifat lebih lokal atau regional.
Para ahli, termasuk pakar penyakit menular Robert Webster di St Jude Children's Research Hospital, berkata kepada The Associated Press bahwa virus corona Wuhan akan menjadi virus yang sangat mudah menular.
Senada dengan Webster, Thomas Frieden yang merupakan mantan Direktur Centres for Disease Control and Prevention (CDC) juga berkata bahwa wabah virus corona menjadi semakin sulit untuk diisolasi.
"Itulah sebabnya kemungkinan dia akan menyebar, seperti flu dan organisme lainnya, tetapi kita masih tidak tahu sejauh apa, seluas apa, atau semematikan apa dia nanti," imbuhnya.
Definisi pandemik
Melansir dari Business Insider, Senin (3/2/2020); WHO mendefinisikan pandemik sebagai penyebaran sebuah penyakit baru yang mendunia.
Hampir sama, CDC AS menyebut pandemik sebagai penyakit yang menyasar ke beberapa negara atau benua dan biasanya menginfeksi banyak orang.
Sementara itu, Health and Safety Executive Inggris menyebutkan bahwa sebuah wabah virus bisa disebut pandemik bila sangat berbeda dari jenis yang ada selama ini dan manusia tidak memiliki imunitas terhadapnya.
Masih menurut Health and Safety Executive Inggris, sebuah penyakit juga bisa disebut pandemik jika menginfeksi banyak orang dalam area yang luas, ditularkan antarmanusia, dan menyebabkan penyakit klinis.
https://sains.kompas.com/read/2020/02/04/173300023/bukan-lagi-epidemik-wabah-virus-corona-dinilai-akan-jadi-level-pandemik