KOMPAS.com - Memasuki puncak musim penghujan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Indonesia untuk waspada potensi banjir di bulan Februari-Maret 2020.
Berdasarkan analisis spasial distribusi curah hujan, perkembangan musim hujan hingga pertengahan Januari 2020, 99 persen wilayah Zona Musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim hujan.
Sementara bulan Februari-Maret sendiri telah diprediksikan sebagai puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyebutkan berdasarakn prakiraan hujan dasarian yang dilakukan oleh BMKG, terdapat indikasi bahwa pada awal Februari akan muncul peluang penguatan curah hujan tinggi.
Seperti pada umumnya juga, curah hujan dengan intensitas tinggi berpeluang menjadi penyebab berbagai bencana alam lainnya salah satunya banjir.
Berikut wilayah yang diprakirakan oleh BMKG berpeluang terjadi banjir dari hujan intensitas tinggi:
Peluang hujan intensitas tinggi
Waspadai potensi banjir
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan.
Antara lain seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.
Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada terhadap potensi cuaca tersebut.
Untuk diketahui, meskipun Februari sebagian besar wilayah telah memasuki puncak musim hujan, tetapi ada juga yang belum memasuki musim hujan sekalipun.
Hanya ada beberapa wilayah saja yang belum memasuki musim hujan yaitu di sebagian kecil Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Nusa tenggara Timur.
https://sains.kompas.com/read/2020/02/01/120200023/masuki-puncak-musim-penghujan-ini-daftar-wilayah-waspada-banjir