Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peringatan untuk Kita, Pasar Hewan Bisa Lahirkan Wabah Penyakit

KOMPAS.com - Virus yang telah menyebabkan puluhan kematian dan ratusan jatuh sakit di seluruh dunia, bermula dari sebuah pasar di Wuhan, China.

Pasar itu menjual berbagai jenis hewan, termasuk hewan liar, menurut pihak berwenang China.

Sebuah studi mengisyaratkan seekor ular mungkin telah membawa virus tersebut ke pasar itu.

Tapi para pakar lain meragukannya.

Temuan terbaru mengungkap, genom virus corona 2019-nCoV, 96 persen identik dengan kelelawar.

Selain itu, dalam jurnal yang terbit di New England Journal of Medicine pada Jumat (24/1/2020) menyebut bahwa virus corona Wuhan 86,9 persen identik dengan virus corona SARS yang juga disebabkan oleh kelelawar.

Dalam menu yang beredar di media sosial China, tampak bahwa pasar hewan Wuhan yang diyakini sebagai tempat penyebaran virus pertama kali, menjual berbagai macam jenis hewan.

Mulai dari ular, landak, burung merak, kucing luwak, kalajengking, kelabang, dan hewan-hewan lain dijual di pasar itu.

Ini bukan pertama kalinya pasar-pasar hewan membawa penyakit baru, dan para pakar mengatakan mungkin juga bukan terakhir kalinya.

Sindrom pernapasan akut atau SARS juga muncul dari sebuah pasar serupa di China pada 2002. Penyakit itu merenggut nyawa hampir 800 orang.

Flu burung juga tersebar dari pasar-pasar hewan pada akhir 19900an dan awal 2000-an. Virus H5N1 itu telah menewaskan 455 orang sejak 2003.

Tanpa sanitasi dan penanganan hewan yang tepat, para pejabat kesehatan mengatakan, pasar-pasar itu bisa melahirkan berbagai macam penyakit.

https://sains.kompas.com/read/2020/01/27/120900423/peringatan-untuk-kita-pasar-hewan-bisa-lahirkan-wabah-penyakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke