KOMPAS.com - Masyarakat diminta untuk tidak perlu resah atas isu terkait Novel Coronavirus atau Virus Corona dari Wuhan, China yang telah menyebar ke berbagai negara tetangga.
Direktur Pencegahan dan Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Wiendra Waoruntu M.Kes menyampaikan, saat ini tidak ada dugaan warga yang tinggal di Indonesia terjangkit virus Corona.
"Masyarakat enggak boleh resah. Tapi kita persiapkan masyarakat supaya bisa menjaga dirinya dalam persiapan yang bisa dilakukan adalah pencegahannya," kata Wiendra pada jumpa pers terkait update virus Corona, Rabu (22/1/2020).
Berdasarkan data terakhir yang diterima oleh Kementerian Kesehatan RI, belum ada Warga Negara Indonesia baik yang berada di China yang terjangkit virua Corona, begitu juga dengan masyarakat di negara Indonesia sendiri.
Namun, hal yang seharusnya dijadikan perhatian oleh masyarakat adalah bagaimana melakukan antisipasi pada diri individu, maupun berbagai sarana prasarana yang terlibat langsung dalam penanganannya nanti.
"Orang-orang pada resah, itu karena (China) punya direct flight (penerbangan langsung) ke Indonesia," tuturnya.
Oleh sebab itu, pemerintah melalui petugas di bandara yang ada penerbangan langsung dari China juga sudah siap siaga dengan menggunakan sistem detektor thermal scanner yaitu pendeteksi panas tubuh.
Menyikapi hal ini, PDPI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia) menyarankan warga melakukan 4 hal, antara lain:
1. Masyarakat jangan panik.
2. Masyarakat tetap waspada terutama bila mengalami gejala demam, batuk disertai kesulitan bernafas, segera mencari pertolongan ke RS terdekat
3. Health Advice
4. Panduan bepergian ke luar negeri, khususnya China
https://sains.kompas.com/read/2020/01/23/110300923/masyarakat-tak-perlu-resah-virus-corona-tak-ada-di-indonesia